Minggu, 17 Juli 2016

Ya Sudahlah



Ketika sudah menikah banyak hal yang nggak bisa aku lakuin lagi bro.. bener-bener banyak yang harus aku korbankan. Nggak bisa ikut main futsal lagi, ngulik lagu seharian lagi, maen game seenaknya lagi, pokoknya banyak yang mesti rela aku tinggalkan bro.
Banyak mimpi-mimpi aku dulu yang harus aku bagi buat keluarga bro..jadi terngiang lagunya bondan prakoso...
Ketika mimpimu yang begitu indah,tak pernah terwujud..ya sudahlah..Saat kau berlari mengejar anganmu,dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)
Tapi jika engkau suruh aku untuk menukar kembali pernikahanku dengan mimpi-mimpiku yang dulu bro...jangan mimpi kaulah bro, meskipun dengan seribu kali mimpi-mimpi itu
Satu dari sekian kemungkinankau jatuh tanpa ada harapan saat itu raga kupersembahkan bersama jiwa, cita,cinta dan harapan
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat menuntun ke arah mata angin bahagia kau dan aku tahu,jalan selalu ada
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai  deras ombak yang menabrak karang namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
Karena dengannya aku berdiri, aku terbangun dan kadangkala aku terjatuh karena itu aku tersadar aku menjadi manusia
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari sosok ini yang menerima kelemahan hati yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu Bahagia..Hingga ujung waktu.
Menikahlah kawan, seperti aku...meskipun engkau harus meninggalkan mimpi-mimpimu karena dengannyalah kamu akan medapatkan mimpi-mimpi yang lebih indah
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu Janganlah kau bersedih..coz everything’s gonna be OKAY
Karena bersamanya si mandutt marundut ini everything’s gonna be OKAY

*teruntuk istriku...semangat ngeblog ya..semangat nulis..dan gak usah takut naik pesawat :p

Jumat, 15 Juli 2016

Ternyata ada samudera di dalam bumi

Bumi ternyata memiliki "penampungan air" dalam lapisan mantelnya.

Analisis gelombang seismik mengungkap adanya "lautan" pada kedalaman 643 kilometer dari permukaan Bumi.

Jangan berpikir lautan tersebut sama seperti samudra di permukaan Bumi sebab air jauh di bawah permukaan Bumi itu tidak dalam bentuk cair, tetapi berikatan dengan mineral.

Temuan ini memicu dugaan bahwa proses yang terjadi pada bagian tas mantel Bumi dan yang terkait dengan aktivitas kegunungapian juga terjadi di bagian dalam.

"Ini adalah gambaran baru struktur dari bagian Bumi tersebut," kata Brandon Schmandt, pakar geofisika dari University of Mexico yang terlibat penelitian, seperti dikutip New York Times, Senin (16/6).

Hasil riset ini juga menguatkan dugaan bahwa air yang terdapat di permukaan Bumi berasal dari dalam, bukan datang dari komet di luar angkasa yang jatuh ke Bumi.

Semula, air berikatan dengan mineral di dalam Bumi pada kedalaman 2.896 kilometer antara inti dan kerak. Air lalu perlahan kehilangan gas dan akhirnya mencapai permukaan.

Untuk mengungkap adanya air di kedalaman Bumi, Schmandt dan rekannya mempelajari wilayah mantel Bumi yang disebut zona transisi, pada kedalaman 482 - 708 kilometer.

Sebelumnya, Steven D Jacobsen, ahli mineral di Northwestern University, menyintesis mineral dengan meniru kondisi tekanan seperti di kedalaman Bumi.

Selama bertahun-tahun bereksperimen, ia akhirnya berhasil membuat mineral ringwoodite yang khas berada di kedalaman Bumi.

Mineral itu terbentuk bersama air. Logikanya, bila di kedalaman Bumi ada mineral tersebut, maka ada pula air. Akan tetapi, itu masih dugaan, perlu dibuktikan.

Schmandt menganalisis data seismik yang diambil oleh USArray, di mana 400 seismometer ditempatkan di Amerika Serikat untuk memetakan mantel Bumi.

Analisis menunjukkan adanya tanda pelelehan pada zona transisi, area di mana konveksi menyebabkan mantel bergerak ke bawah.

Pelelehan mantel terjadi di dekat permukaan, menyebabkan adanya magma yang bertanggung jawab pada adanya hot spot vulkanik.

Proses pelelehan disebut dehidrasi. Seiring mantel bergerak ke bawah, tekanan meningkat, dan mineral melepaskan molekul air.

Proses ini, seperti dalam hasil riset yang dipublikasikan di jurnal Science, diyakini menjadi tanda adanya air di kedalaman Bumi.

(Xenology) Hollow Earth dan Misteri Kehidupan di Perut Bumi

Ilmuwan seperti Schmandt dan Jacobsen mengatakan bahwa dengan temuan ini, maka siklus air di Bumi benar-benar terkuak. Mereka juga mendapat petunjuk asal-usul air.

Namun, ada pula penulis sains seperti Brian Thomas dari Institute for Creation Research yang berpandangan berbeda. Ia mengatakan, temuan ini memperkuat kisah Alkitab tentang air bah Nabi Nuh.

Dalam kitab Kejadian di Perjanjian Lama dikisahkan bahwa pada peristiwa air bah Nabi Nuh, mata air dari kedalaman Bumi pecah sehingga airnya "tumpah" ke permukaan.

"Tentu mungkin bahwa air yang ditemukan di bawah kerak Bumi ini merupakan jejak air dari dalam yang memancar dan memicu air bah Nabi Nuh seperti dalam Kejadian 7:11," katanya.

Dikutip Christian Science Monitor, Selasa (17/6), Thomas mengatakan, "Saya tak ingin mengatakan temuan ini verifikasi signifikan dari banjir dalam Kejadian karena beberapa mungkin punya penjelasan lain. Namun, ini sesuai dengan naskah Alkitab secara umum tentang air di kedalaman Bumi."

Kamis, 14 Juli 2016

Tujuan hidup apakah untuk bahagia atau beribadah??

Hidup..
Tujuan hidup setiap orang berbeda, setuju?
Ada yang ingin punya banyak uang, ada yang ingin punya istri cantik, ada yang ingin punya rumah mewah, mobil dll tapi itu semua agar bahagia. Berarti tujuan utama manusia ujung-ujungnya adalah bahagia, setuju??

Lantas kenapa di dalam Al Quran disebutkan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah? Sesuai surah adh dhzariat nomor 56

Ok, mari kita kupas lebih mendalam. Kebahagian bukan terletak di wajah,tangan dan kaki atau malah diluar dari seseorang, di mobil atau pada uang yang dia miliki. Kebahagian terletak di dalam hati.

Hati mempunyai 3 tujuan sesuai yang disebutkan dalam surat Alfatihah. Tujuan pertama adalah mengenali kebenaran dan mau mengikuti kebenaran tersebut, maka hati ini berjalan pada jalan yang lurus. Tujuan ke dua adalah hati tidak mengenali kebenaran maka hati ini menjadi sesat. Tujuan ketiga adalah hati tahu bahwa itu benar tetapi tidak mau mengikutinya maka hati ini adalah yang dimurkai oleh Allah.

Mana yang kita pilih? Jika kita mengikuti tujuan yang pertama maka kita termasuk orang yang diberi kenikmatan sesuai surat Alfatihah "tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan yang Engkau beri nikmat"

Maka benarlah apa yang diperintahkan dalam Al Quran supaya kita beribadah karena agar kita mengikuti kebenaran dan mendapatkan nikmat dari Allah yang membuat kita bahagia. Setuju???

Selasa, 12 Juli 2016

Halo bro ketemu lagi setelah sekian lama. Nulis di blog ini terakhir masih bujang sekarang udah punya mojang hehe..maksudnya istri, eh dah punya anak malahan ding..

Barusan pindah kerja nih bro..hiks..hiks.. tapi ya gak apa-apa lah (dalam hati masih mewek wkkk). Dulu ane kerja di surabaya bro, barusan pindah ke makassar..yang bikin sedih itu pastinya ya jauh dari keluarga. Apalagi kalo udah jadi babe-babe pasti rindu anak-anak... anak sendiri sama anak mertua hehe..

Pertama kali melihat makassar itu overall kotanya bagus, rapi tapi lalu lintasnya bro yang agak hati-hati kalo berkendara di sini atau emang belom terbiasa aja kali ya, banyak overtaking kiri kanan.

Soal makanan, emmm...rasa sebelas dua belas lah sama jawa, ati2 aja sih kolesterol wkkk.. ini hari ketiga ane di makassar, dan udah nyobain nasi goreng, ayam goreng, yang terbaru tadi makan siang sama bakso. Lho..lha belom nyobain makanan khas makassar? Sop konro, coto makassar...hehe.. belom.. terakhir makan sop konro malah di surabaya, daerah perak sana.

Apalagi ya,.. orang2 disini alhamdulillah baik2 kok, semoga kedepannya bisa cocok dengan lingkungan di sini...aminn. cuma kadang kalo ngomong sama orang sini tiba2 gagal paham ditengah jalan, bukan apa2 sih cuma ane aja yang belum terbiasa sama logat orang makassar jadi kadang masih sulit nyambung hehe..